Sabtu, 29 Mei 2010

puisi Bpk BJ Habibie untuk Alm. Ibu Hasri Ainun Habbie

sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
karena aku tahu, bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya.
dan kematian adalah sesuatu yang pasti.
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

tapi yang membuat tersentak semedikian hebat, adalah
kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak ditempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

kau tahu sayang, rasanya seperti angin ang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang

pada air mata yang jatuh kali ini,
aku selipkan salam perpisahan panjang

pada kesetiaan yang telah kau ukir,
pda kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh,
tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu sayang
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua.
tapi kau ajarkan aku setia, kau ajarkan aku arti cinta,
sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

selamat jalan

kau dari-Nya, kembali pada-Nya


Regard : BJ Habibie

1 komentar:

  1. nice.....

    sekalip kita engak akan pernah tau sedetik kedepan untuk kita... org terdekat
    kecuali kita benar2 berbahagia dgn hidup ini,serta mensyukurinya

    BalasHapus